Control panel hosting

 A. Pengertian

Control panel hosting adalah sebuah software atau alat yang disediakan oleh penyedia layanan web hosting yang bertujuan untuk mempermudah dalam mengelola, mengatur, mengoperasikan, dan menjalankan segala kebutuhan website.

B. Fungsi

Fungsi utama dari control panel hosting ini adalah membantu user web hosting untuk mengatur, menjalankan dan mengelola berbagai fasilitas yang ada pada layanan web hosting untuk keperluan websitenya. Tentunya akan ada banyak fungsi utama dari control panel ini sebagai berikut:

1.Manajemen Domain, Pengaturan, registrasi, dan transfer nama domain

2.Pengecekan Statistic Pengunjung Website

3.Melakukan Instalasi Aplikasi

4.Pengelolaan email address

5.Melakukan Backup Data

6.Monitor performa server

7.Manajemen Database

8.Manajemen File

9.Melakukan FTP


C. Contoh contoh control panel Hosting

1. cPanel

Dengan pengguna yang besar, saat ini cPanel menjadi control panel paling populer. Control panel berbasis Unix/Linux ini hanya tersedia pada sistem operasi Linux. Tampilan antarmukanya memudahkan siapapun untuk melakukan konfigurasi.

cPanel juga sangat cocok untuk pemula karena menu yang cukup mudah untuk dipahami fungsinya. Karena kemudahannya inilah tak heran jika banyak orang menobatkan sebagai control panel paling populer saat ini.

Berikut adalah fitur-fitur andalan cPanel:

Fitur-fitur cPanel:

File Manager

Bandwidth

Disk Space Usage

Backups

FTP Accounts

TP Session Control

MySQL Databases

Remote MySQL

2. Plesk

Nah control panel yang satu ini cukup mirip dengan cPanel. Penggunaannya juga. Tampilan interfaceya cukup sederhana dan tidak membingungkan pengguna.

Yang paling unik dari control panel Plesk ini adalah adanya level atau tingkatan pengguna, yaitu level 1-4 dimana setiap tingkat memiliki menunya sendiri seperti Administrator, Domain Owner, Client/Reseller dan Mail User.

Fitur-fitur dari Plesk:

Membuat akun FTP

Mengelola dan membuat akun email

Mengelola database MySQL dan PsotgreSQL

Menambahkan domain dan subdomain

Restore dan Backup data

Mengelola DNS dan lain sebagainya

3. DirectAdmin

DirectAdmin yaitu software control panel yang dirilis tanggal 1 Maret 2003 di Kanada. Hingga saat ini control panel yang satu ini sebenarnya tidak kalah populernya dengan control panel yang lain.

Sama halnya dengan cPanel, DirectAdmin juga berjalan di sistem operasi Linux. Dari segi interface, tampilannya hampir sama dengan cPanel dan Plesk. Namun dari sisi menu yang tersedia, tidak selengkap cPanel.

Disisi lain DirectAdmin memiliki dukungan web server yang cukup banyak dari Apache, Nginx, Nginx Reverse Proxy, OpenLitespeed dan Litespeed.

Fitur-fitur dari DirectAdmin:

Mengelola dan juga membuat alamat email

Mengelola dan juga membuat akun FTP

Melihat statistik website

Mengelola domain dan subdomain dalam hosting

Mengunggah dan mengelola file manager

Mengelola Database MySQL

Backup dan restore file situs dan data akun

Mengelola DNS dan lain sebagainya

4. Webmin

Jika control panel sebelumnya populer karena kemudahan untuk penggunanya, maka Webmin mengharuskan penggunanya untuk memiliki skill di bidang hosting.

Webmin memungkinkan Anda untuk melakukan konfigurasi account pengguna, DNS, file sharing, setup Apache dan lain sebagainya.

Mirip dengan Plesk yang memiliki tingkatan akses pengguna, pada Webmin juga memiliki tiga tingkat. Yaitu Usermin, Cloudmin, dan Virtualmin yang semua memiliki peran masing-masing.

Fitur-fitur dari Webmin:

Apache Webserver

BIND DNS Server

MySQL Database Server

Procmail Mail Filter

ProFTPD Server

Read User Mail

SSH Server

5. ISPmanager

ISPmanager adalah control panel hosting yang memiliki tampilan sederhana berbasis sistem operasi Linux. Control panel yang satu ini sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan hosting di Eropa bagian timur.

Desainnya memang terlihat sederhana namun sekaligus cukup mudah digunakan. Yang ditawarkan dari control panel ini memiliki dua versi yaitu versi Lite dan Business.

Jika menggunakan versi Lite,Anda akan mendapatkan fitur dasar yang memang mirip dengan fitur-fitur control panel yang lainnya.

Sedangkan untuk versi Business, sangat cocok untuk multiple shared hosting ataupun reseller hosting karena bisa digunakan untuk mengelola dari beberapa server (cluster). Selain itu bisa dengan mudah mengelola akun user klien.

Fitur-fitur dari ISPmanager versi Lite:

Mengelola theme website

Mengelola domain dan subdomain

Mengelola dan membuat akun email

Membuat database dan akun database

Mengelola dan juga membuat akun FTP

Mengelola file manager

Statistik penggunaan sumber daya

Fitur-fitur dari ISPmanager versi Business:

Integrasi CloudLinux. Cloudflare, ImunifyAV, dan Free SSL

Mengelola server (node) web

Mengelola Alokasi user

Menetapkan peran akun server web, server database, server email

Memberikan dan memberikan batasan pengguna / template pengguna

Lisensi dapat dijual kembali

Komentar

Postingan Populer